Keadaan Flora dan Fauna di Indonesia
Keadaan
flora dan fauna di Indonesia dari tahun ke tahun semakin menyusut. Hal ini
disebabkan karena pertumbuhan penduduk yang begitu cepat. Manusia cenderung
memanfaatkan flora dan fauna tanpa kendali demi untuk pemuasan kebutuhan
hidupnya. Contoh, orang menebang pohon di hutan tanpa perhitungan, akibatnya
banyak hutan menjadi gundul atau rusak. Demikian halnya dengan fauna.
Disinyalir, dewasa ini harimau Sumatera populasinya tinggal 400 ekor dan setiap
bulannya tidak kurang 14 ekor mati terbunuh. Ini belum satwa-satwa lainnya.
Sebagai Akibat Terjadinya Dangkalan
Sunda dan Dangkalan Sahul
Dengan
Laut Tengah Australia – Asia Hal ini menyebabkan persebaran flora dan fauna di
Indonesia dibagi menjadi 3 wilayah, yaitu sebagai berikut.
- Indonesia Barat, jenis flora dan faunanya sejenis dengan flora dan fauna di Asia. Makin ke arah kawasan timur jenisnya semakin langka. Jenis floranya antara lain: karet, kapur barus (kamfer), kemenyan, meranti, mahoni, dan sebagainya. Jenis faunanya antara lain gajah, badak, harimau tutul, ular sanca, banteng, dan sebagainya.
- Indonesia Timur, jenis flora dan faunanya sejenis dengan flora dan fauna di Australia. Makin ke arah kawasan barat jenisnya semakin langka. Jenis floranya antara lain pohon rasamala dan eucalyptus. Jenis fauna nya antara lain kuskus (berbagai jenis), burung kasuari, burung cenderawasih, dan kanguru beruang pohon (karena bentuknya mirip beruang, kanguru ini suka hidup di pepohonan).
- Indonesia Tengah, di kawasan Indonesia Tengah merupakan daerah peralihan antara Indonesia Barat dan Indonesia Timur. Antara Indonesia Barat dengan Indonesia Tengah dibatasi oleh garis Wallacea. Antara Indonesia Tengah dengan Indonesia Timur dibatasi oleh garis Weber.
Ciri-ciri
hutan hujan tropis adalah sebagai berikut.
- Hutan tersebut lebat, terdiri atas beribu-ribu jenis pohon besar dan kecil yang tingginya sampai 60 m.
- Banyak tumbuh-tumbuhan panjat.
- Terdapat berjenis-jenis palem.
- Banyak tumbuh-tumbuhan paku (pakis dan anggrek).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar